|
One Direction saat tampil di Take Me Home Tour, Februari 2013. Dari kiri ke kanan: Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, Liam Payne, dan Louis Tomlinson.
|
Latar belakang |
Asal | London, Inggris |
Genre | Dance-pop, pop rock, power pop, teen pop |
Tahun aktif | 2010–sekarang |
Label | Syco, Columbia |
Artis terkait | Finalis The X Factor tahun 2010 |
Situs web | onedirectionmusic.com |
|
Anggota | Niall Horan Liam Payne Harry Styles Louis Tomlinson |
|
Mantan anggota | Zayn Malik |
Pada bulan November 2011, One Direction merilis album pertama mereka yang bertajuk "
Up All Night". Album tersebut menjadi album dengan penjualan tercepat pada tahun 2011 di Inggris.
[3] Pada tahun yang sama, di
Amerika Serikat, album mereka juga sukses bertengger di posisi puncak
Billboard 200. "Up All Night" menguasai sepuluh besar
UK Singles Chart dengan
singel perdana "
What Makes You Beautiful". Lewat singel ini, One Direction berhasil memenangkan
Best British Single (singel Britania Raya terbaik) di ajang
BRIT Awards tahun 2012.
[4] One Direction juga sukses menjual singel tersebut secara digital dengan total unduhan sebanyak 2.060.303.
[5] Album kedua mereka yang bertajuk "
Take Me Home" dirilis pada tanggal 12 November 2012.
[6] Sementara itu,
tur dunia One Direction digelar pada tahun 2013. Tur ini dimulai dari kota-kota di Inggris dan
Irlandia kemudian dilanjutkan ke negara-negara di
Amerika Utara dan
Australasia.
[7]
Atas kesuksesannya ini, One Direction dikatakan sebagai pemicu kebangkitan kembali era
boy band Eropa yang sebelumnya pernah berjaya pada tahun 1990-an. One Direction juga dilabeli sebagai gelombang baru "
Invasi Britania" (
British Invasion) yang melanda Amerika Serikat, mengikuti jejak
The Beatles pada tahun 1960-an. Di
Indonesia, meskipun sedang dilanda histeria terhadap
boy band asal
Korea Selatan, gaung
boy band ini juga sangat kencang terdengar. Antara bulan Februari sampai April 2012, tercatat "Indonesia Wants One Direction" sempat beberapa kali menjadi
topik hangat di salah satu situs
jejaring sosial.
[8]
The X Factor dan pembentukan (2010–2011)[sunting | sunting sumber]
One Direction saat tampil di salah satu episode
The X Factor pada tahun 2010
Tahun
2010, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson mengikuti audisi
The X Factor musim ke-7 sebagai penyanyi solo dalam kategori "Boys", namun mereka semua gagal. Setelah mendapat saran dari juri tamu saat itu,
Nicole Scherzinger, mereka berlima bergabung dan membentuk sebuah
boy band.
Boy band ini kemudian berhasil lolos untuk kategori "Groups".
[9] Boyband yang baru terbentuk ini diberi waktu lima minggu untuk berlatih sekaligus saling mengenal satu sama lain sebelum kompetisi dimulai. Selanjutnya, mereka berlima sepakat untuk mengadakan latihan di sebuah vila milik ayah tiri Harry di
Manchester.
[10]
Harry lah yang punya ide untuk menamai grup mereka
One Direction. Menurutnya, akan terdengar hebat saat pembawa acara
The X Factor, Petrus Dickson menyebutkan nama mereka saat siaran langsung di televisi.
[11][12][13] Kemudian, dalam babak kualifikasi sekaligus penampilan perdana mereka sebagai grup di ruang penjurian, mereka menyanyikan lagu "Torn" secara akustik.
[14]
Selama kompetisi berlangsung, One Direction membawakan lagu-lagu dari beberapa musisi terkenal dunia, di antaranya
Pink,
Coldplay,
The Beatles,
Elton John,
Kelly Clarkson,
Snow Patrol,
Kim Wilde,
Rihanna, dan sebagainya. Setelah peserta lainnya (F.Y.D., Diva Fever dan Belle Amie) berturut-turut tereliminasi, One Direction menjadi satu-satunya peserta yang dimentori
Simon Cowell yang tersisa. Grup ini dengan cepat mendapatkan popularitas di
Inggris.
[10] Pada akhir kompetisi, One Direction menempati posisi ketiga, dibelakang Rebecca Ferguson (juara dua) dan Matt Cardle (juara satu). Namun, setelah acara final selesai, lagu berjudul "Forever Young" yang rencananya akan dinyanyikan oleh One Direction jika mereka menjadi juara ternyata bocor di
dunia maya.
[15] One Direction dan sembilan kontestan
The X Factor lainnya berpartisipasi dalam
X Factor Live Tour yang berlangsung dari bulan Februari sampai April 2011. Sepanjang tur, One Direction telah tampil bagi 500.000 orang di seluruh Inggris.
[16][17]
Up All Night dan kesuksesan internasional (2011–2012)[sunting | sunting sumber]
One Direction tampil di
Glasgow saat
X Factor Live Tour, April 2011.
Pada bulan Januari 2011, One Direction menandatangani kontrak rekaman dengan label milik Simon Cowel, Syco Records. Kemudian, bulan November 2011, One Direction juga menandatangani kontrak rekaman dengan
Columbia Records di
Amerika Utara.
[18] One Direction merekam album debut mereka, "
Up All Night" di
Swedia,
Amerika Serikat dan
Inggris. Dalam album tersebut, mereka berkolaborasi dengan musisi-musisi seperti Savan Kotecha, Rami Yacoub,
RedOne, Ed Sheeran,
Kelly Clarkson, Tom Fletcher, Steve Mac, Toby Gad dan Carl Falk.
[19] Singel pertama mereka, "
What Makes You Beautiful", dirilis tanggal 11 September 2011.
[20] Singel ini berhasil bertengger di posisi pertama
UK Singles Chart setelah dinobatkan sebagai singel yang paling banyak di
request sepanjang masa oleh
Sony Music Entertainment.
[21][22]
Di
tangga lagu Irlandia, "What Makes You Beautiful" berada di posisi jawara selama empat minggu berturut-turut.
[23] Di Amerika Serikat, singel ini dirilis pada bulan Februari 2012,
[24] dan memulai debutnya pada posisi 28 di
Billboard Hot 100.
[25] Posisi ini merupakan posisi tertinggi bagi musisi asal inggris sejak tahun 1997.
[25] Singel ini terus naik hingga ke posisi empat dan tanggal 21 Mei 2012, sebanyak 2.060.303 unduhan digital singel ini telah terjual di AS.
[5] Singel kedua mereka, "
Gotta Be You", dirilis pada tanggal 13 November 2011 dan menempati posisi ketiga di tangga lagu Irlandia dan Inggris.
[26][27]
Di Amerika Serikat, One Direction melakukan debut penampilan televisi mereka dalam acara
The Today Show di
Rockefeller Center pada tanggal 12 Maret 2012. Sebelumnya, bulan Januari 2012, Melissa Lonner (produser acara
The Today Show) mengundang One Direction untuk tampil di studio biasa. Namun kabar ini bocor, membuat
surat elektronik NBC dibanjiri oleh ribuan surat dari penggemar yang ingin menonton mereka di studio. Hal ini memaksa NBC untuk memindahkan lokasi syuting ke Rockefeller Plaza dengan pengamanan ketat yang melibatkan kepolisian
New York. Saat One Direction mengunjungi
Manhattan tanggal 12 Maret 2012, sekitar 15.000 penggemar berkumpul di alun-alun kota, tumpah ruah ke jalan-jalan disekitarnya. Seperti yang dilaporkan oleh
The Today Show, kerumunan penggemar yang seperti itu sebelumnya cuma pernah terjadi pada
Justin Bieber,
Lady Gaga dan
Chris Brown.
The Today Show menggambarkan fenomena ini sebagai hal yang tidak biasa. Justin Bieber dan Chris Brown jelas-jelas memiliki banyak lagu hit dan terkenal di AS, sedangkan One Direction tidak dikenal dan pada saat itu bahkan belum memiliki lagu hit.
[28][29] Kepopuleran mereka "meledak" begitu saja. One Direction telah memicu kebangkitan
boy band dan menciptakan fenomena "
Invasi Britania" yang baru di Amerika Serikat.
[30][31][32][33][34]
One Direction tampil di
Sydney dalam sesi
Up All Night Tour, April 2012.
One Direction saat menghadiri
Kids Choice Awards, April 2012.
"Up All Night" menempati posisi kedua di
UK Singles Chart, terjual sebanyak 138.631 kopi di
Inggris dan menjadi album nomor dua yang paling tinggi penjualannya serta album debut yang paling cepat terjual pada tahun 2011.
[3][35] Di Amerika Utara, "Up All Night" dirilis pada bulan Maret 2012 dan menempati posisi puncak di
Billboard 200 dan
Canadian Albums Chart. Prestasi ini menjadikan One Direction sebagai grup pertama dalam sejarah Inggris yang sukses menempatkan album pertamanya pada posisi puncak di kedua negara tersebut.
[36][37][38] Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di empat belas negara lainnya.
[39] Bulan Juni 2012,
Musicweek melaporkan bahwa "Up All Night" telah terjual sebanyak 608.382 kopi di Inggris,
[40] 739.000 kopi di Amerika Serikat,
[41] dan 2,3 Juta kopi di seluruh dunia.
[42][43]
Pada tanggal 6 Januari 2012, One Direction merilis "
One Thing" sebagai singel kedua mereka di luar Inggris dan Irlandia.
[44]. Di Inggris, lagu ini dirilis sebagai singel ketiga pada tanggal 13 Februari 2012.
[45] Disana, "One Thing" menduduki posisi ke-sembilan, menjadi singel ketiga dari album "Up All Night" yang bertengger di posisi sepuluh besar dalam
UK Singles Chart.
[46] One Thing dirilis oleh
Columbia Records pada tanggal 22 Mei 2012 dan menjadi singel kedua One Direction di Amerika Serikat.
[47] Untuk singel selanjutnya, lagu berjudul "
More Than This" telah dirilis sebagai singel keempat mereka pada tanggal 25 Mei 2012.
[48]
Tanggal 26 September 2011, One Direction mengumumkan debut tur mereka di Inggris yang bertajuk "
Up All Night Tour". Tur ini dimulai pada bulan Desember 2011 dan berakhir pada bulan Januari 2012.
[49] Pada bulan Februari 2012, mereka menambahkan
Australasia dan
Amerika Utara ke daftar "Up All Night Tour" mereka untuk bulan April sampai Juli 2012 .
[50][51] Sepanjang tur berlangsung, One Direction juga menyanyikan lagu-lagu dari musisi-musisi lain, di antaranya "Use Somebody" (
Kings of Leon), "Stereo Hearts" (Gym Class Heroes), "Valerie" (The Zutons), "Torn" (
Natalie Imbruglia) dan "I Gotta Feeling" (
The Black Eyed Peas).
[52] Liputan konser mereka juga diberitakan oleh beberapa media internasional, diantaranya
Herald Sun,
[53] Rolling Stone,
[54] The National Post[55],
Jam! Canoe,
[56]The Toronto Star,
[57] dan
The New York Times.
[58] Hasil rekaman dari tur mereka yang berjudul "Up All Night: The Live Tour" dirilis pada bulan Mei 2012 dalam bentuk DVD.
[59][60] Penjualan DVD tur ini menduduki puncak tangga musik di 25 negara.
[61] Di AS, DVD ini menduduki posisi pertama dalam
Billboard DVD chart, terjual lebih dari 76.000 keping, mengalahkan penjualan DVD tur
John Mayer (65.000 keping). Penjualan pada pekan perdananya juga tercatat sebagai rekor tertinggi kedua selama lima tahun terakhir. Posisi pertama dipegang oleh penyanyi yang juga berasal dari Inggris,
Adele dengan DVD konser
Live at the Royal Albert Hall-nya yang terjual sebanyak 96.000 keping pada tahun 2011.
[42][62]
Pada bulan April 2012, One Direction digugat atas tuduhan pelanggaran
hak merek dagang (
trademark infringement) oleh sebuah band
indie asal
California yang bernama sama. Menurut gugatan itu, band penggugat tersebut telah menggunakan nama One Direction sejak tahun 2009 dan telah menghasilkan dua album. Band tersebut mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas nama tersebut karena telah mendaftarkan nama One Direction di
Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada bulan Februari 2011. Band itu menuntut agar One Direction memberi mereka keuntungan dari hasil penjualan album dan tur mereka serta membayar ganti rugi sebesar 1 juta dolar.
[63] Menanggapi gugatan ini, juru bicara One Direction menanggapinya dengan mengatakan bahwa: "Manajemen One Direction sudah berusaha memecahkan masalah ini secara damai. Tapi kami tidak punya pilihan lain selain melawan balik gugatan tersebut agar
boy band kami bisa menggunakan nama itu."
[64] Bulan Juni 2012, Nick Gatfield, CEO
Sony Music Entertainment Inggris mengungkapkan tentang keberhasilan global One Direction. Menurutnya, One Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar $ 50.000.000 berkat kesuksesannya, dan angka ini akan terus bertambah pada tahun-tahun yang akan datang.
[65]
Take Me Home, This Is Us, dan Midnight Memories (2012-sekarang)[sunting | sunting sumber]
Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam album kedua mereka yang bertajuk "
Take Me Home" di
Swedia.
[70][71] Para personil One Direction mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu di album kedua mereka. Dalam salah satu wawancara, Harry mengatakan: "Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di hotel dan di bandara. Kami tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu yang ditulis oleh seorang pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami untuk dinyanyikan."
[72] Louis menambahkan: "Kami mau mempersembahkan album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih banyak suara
gitar dan
grungier. Kami senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau "menghidupkannya" dengan cara membawanya ke dalam album kedua."
[73] Album kedua ini dirilis pada bulan November 2012.
[74][75] Singel utama dari album ini, "
Live While We're Young", mencapai kesuksesan internasional. Singel ini sukses memuncaki tangga lagu di hampir setiap negara.
[76]
Tur dunia One Direction yang bertajuk "
Take Me Home Tour" dimulai pada bulan Februari 2013.
[77][78] Tur tersebut dilaksanakan di lebih dari 100 kota yang tersebar di
Inggris,
Irlandia,
Amerika Utara, dan
Australasia. Tiketnya sudah mulai dijual sejak Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya terjual lebih dari 300.000 lembar hanya dalam satu hari.
[79]Sementara itu di
Australia dan
Selandia Baru, penjualan tiket telah meraup pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total tiket yang terjual sebanyak 190.000 lembar untuk 18 konser yang akan diselenggarakan di berbagai kota di kedua negara tersebut.
[7][80] Selain itu,
Sony Pictures mengumumkan pada bulan November bahwa sebuah film biopik
3 dimensiyang dibintangi oleh grup ini dan disutradarai oleh
Morgan Spurlock akan mulai diproduksi. Film ini sendiri akhirnya dirilis dengan judul
One Direction: This Is Us pada tanggal 30 Agustus 2013. Film ini juga menampilkan lagu berjudul "
Best Song Ever", yang dirilis pada 23 Juli 2013.
[81] Pada 6 September 2013, Styles menulis di Twitter bahwa album ketiga One Direction akan dirilis pada 25 November 2013, dengan judul
Midnight Memories.
[82]
"Sepertinya aneh jika dibandingkan dengan grup musik sebesar mereka, mengingat Beatles dan Rolling Stones merupakan ikon musik. Kami kehilangan kata-kata ketika tahu menjadi grup musik Inggris pertama yang album debutnya langsung berada di nomor satu. Ini seperti sebuah mimpi. Kami ingin berterima kasih kepada semuanya, setiap penggemar kami di AS yang membeli album kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada publik Amerika yang sangat mendukung kami". |
— One Direction, menanggapi kesuksesan mereka diAmerika Serikat.[83] |
One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil menembus pasar musik
Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa minggu dengan satu debut album saja.
[84]Membuat rekor di tangga lagu Amerika Serikat,
Billboard 200. Prestasi mencengangkan ini membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis Inggris pertama yang memasuki Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak dengan album perdana, menyingkirkan rekor sebelumnya,
Bruce Springsteen dan
Adele dari puncak tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya seperti
The Rolling Stones dan
The Beatles. Kehadiran mereka dianggap sebagai pembawa kembali zaman keemasan yang dulu dihiasi para jawara
boy band seperti
Backstreet Boys,
Westlife dan
'N Sync. Penampilan panggung mereka selalu dipadati Directioners (istilah untuk penggemar One Direction). Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila mereka dijuluki sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau "
British Invasion" di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.
[30][31][32][33][34][85]
Neil McCormick dari
The Daily Telegraph menerbitkan sebuah artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction di
Amerika Utara. Menurutnya, AS telah menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih ada anak-anak muda lainnya yang berhasil menembusnya setelah
Justin Bieber beberapa tahun silam.
[86] Bill Werde, perwakilan dari majalah
Billboard berkomentar: "Ada banyak kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang bagus diiringi dengan penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai yang sempurna untuk sebuah kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal."
[87] Sementara itu, Sonny Takhar, direktur Syco Records berpendapat mengenai peranan
media sosial: "Inilah faktanya. Media sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One Direction) hidup disana. Begitu juga penggemar mereka, dan ini membantu menciptakan ilusi bahwa mereka bisa lebih dekat dengan penggemar mereka."
[87] Hingga Mei 2012, tercatat akun
Twitter One Direction telah mengumpulkan lebih dari 12 juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di
Youtube dan 4 juta penyuka di
Facebook.
[88][89]
Secara vokal, Erica Futterman dari
Rolling Stone mengapresiasi penampilan
akustik mereka lewat "kemampuan Horan dalam bermain gitar serta kualitas vokal One Direction saat tampil secara langsung".
[104] Cameron Adams dari
Herald Sunberpendapat bahwa One Direction memiliki "suara pop yang kuat".
[105] Sebaliknya, Chris Richards dari
The Washington Post menyatakan: "sulit untuk membayangkan mereka berlima akan menjadi versi masa depan dari
Justin Timberlake,
Ricky Martin atau
Bobby Brown. Tidak ada suara yang menonjol".
[106] Jane Stevenson dari
Canoe menulis: "Saya tidak benar-benar yakin bahwa mereka bisa menyanyi dalam konser."
[107] Mike Wass dari situs Idolator menganggap bahwa "berdasarkan pencapaian yang mereka capai, membuktikan bahwa One Direction lebih dari mampu untuk meningkatkan kualitas suara mereka di masa depan.
[108] Horan mengomentari One Direction sebagai sebuah
boy band: "Orang-orang berpikir bahwa
boy band adalah lelaki yang menari dan semuanya berpakaian sewarna. Kami adalah
boys dalam sebuah band. Kami sedang berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang orang pikirkan tentang
boy band, dan kami hanya mencoba untuk menjadi diri kami sendiri.
[109]
One Direction saat peluncuran buku
One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story) di
Manchester, Maret 2011.
Buku berlisensi pertama One Direction,
One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story), dirilis pada 17 Februari 2011 yang diterbitkan oleh HarperCollins.
[110] Buku tersebut berisi informasi-informasi pribadi, foto-foto, dan kegiatan di luar panggung selama
The X Factor dan
The X Factor Live Tour.
[111] Buku ini sukses menjadi buku terlaris di
Sunday Times Bestseller.
[112] Tanggal 1 September 2011,
One Direction: The Official Annual 2012 dirilis, yang berisikan antara lain wawancara eksklusif, sampai dengan berita dan foto-foto para personel yang belum pernah dipublikasikan. Pada 15 September 2011, One Direction merilis
Dare to Dream: Life as One Direction. Seperti buku-buku sebelumnya, buku ini juga memuat foto-foto eksklusif, kegiatan para personel di luar panggung, dan momen-momen pribadi yang tertangkap kamera. Buku ini juga berhasil merajai daftar buku non-fiksi terlaris
Sunday Times dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 Mei 2012.
[113]
Pada bulan Desember 2012, One Direction merilis kalender pertama mereka,
One Direction 2012 Calendar.
Amazon.commenobatkan penjualan kalender ini sebagai penjualan kalender terlaris sepanjang masa. Mengalahkan rekor sebelumnya,
Official Cheryl Cole 2011 Calendar milik
Cheryl Cole, dan
Official JLS 2011 Calendar milik
JLS di
Inggris.
[114] One Direction juga menjadi
brand ambassadors untuk
Pokémon Black and White,
Nokia,
HarperCollins, dan
Hasbro.
[115][116] Pada bulan April 2012,
Hasbro mengumumkan perjanjian mereka dengan One Direction untuk memproduksi mainan dan permainan yang berdasarkan pada grup ini.
[117] Produk tersebut akan dijual secara global pada musim gugur 2012, kecuali di Inggris dan Irlandia.
[117]
One Direction saat berpartisipasi dalam BGC
Charity Day di
London, September 2011
Selain karier musiknya, One Direction juga ikut berkontribusi dalam beberapa kegiatan amal. Pada tahun 2010, saat mereka berlima masih jadi kontestan
The X Factor, One Direction bersama sebelas kontestan lainnya merilis sebuah singel gubahan dari lagunya
David Bowie yang berjudul "
Heroes" untuk tujuan amal. Lagu ini direkam pada tanggal 18 Oktober 2010 dan hasil penjualannya digunakan untuk membantu sebuah badan amal bernama
Help for Heroes yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi prajurit dan wanita Inggris yang terluka atau cacat akibat peperangan.
[118] Musik video untuk lagu ini dibuat pada tanggal 2 November 2010 di
Three Mills Studios.
[119][120] Lagu ini berhasil menempati posisi pertama di
Irish Singles Chart pada tanggal 25 November 2010 dan di
UK Singles Chart pada tanggal 28 November 2010.
[121][122] Pada bulan September 2011, One Direction turut berpartisipasi dalam acara pengumpulan dana dengan tema
BGC Charity Day 2011 untuk membantu warga negara Inggris yang kondisinya belum pulih pasca peristiwa
11 September 2001 (foto).
[123]
Pada bulan Februari 2012, One Direction berpartisipasi dalam acara penggalangan dana yang diadakan oleh
Sport Relief, dengan para selebriti "menjual diri mereka secara daring" untuk mengumpulkan dana. Hasil pengumpulan dana ini digunakan untuk membantu orang-orang yang menjalani kehidupan yang sulit di Inggris dan di negara-negara miskin lainnya di dunia.
[124] Pada Maret 2012, One Direction berkontribusi dalam acara penjualan buku bertajuk
Dish for a Wish. Acara ini juga diikuti oleh beberapa selebritis seperti
Gwyneth Paltrow,
Myleene Klass, dan
Gordon Ramsay. Hasil dari penjualan buku ini disumbangkan ke
Rays of Sunshine Children's Charity, sebuah organisasi amal yang membantu menyediakan kebutuhan anak-anak yang sedang sakit di Inggris.
[125][126] Selanjutnya, April 2012, One Direction bekerja sama dengan
Charitybuzz turut serta mengumpulkan dana untuk membantu badan amal
Great Ormond Street Hospital. Pada bulan yang sama, One Direction juga turut mengambil bagian dalam acara lelang amal bersama organisasi
California Earthquake Authority untuk membantu
American Red Cross dalam mempersiapkan program waspada bencana di
California.
[127] Pada Mei 2012, One Direction bekerja sama dengan organisasi
The Elephant Project melelang boneka-boneka berbentuk gajah. Boneka-boneka gajah tersebut ditandatangani oleh masing-masing personel One Direction dan dilelang bersama foto grup tersebut. Hasil dari pelelangan ini digunakan untuk membantu para penderita
Alzheimer.
[128] Pada bulan Juli 2012, One Direction bekerja sama dengan
British Airways menyelenggarakan sebuah kompetisi bertajuk "SMS untuk menang" di salah satu situs
jejaring sosial. Delapan penggemar yang beruntung akan berkesempatan untuk terbang bersama One Direction selama satu jam. Uang yang terkumpul dari kompetisi ini disumbangkan ke
Comic Relief untuk membantu anak-anak di Inggris dan beberapa negara miskin lainnya di dunia.
[129][130]
- Anggota saat ini
- Mantan anggota
Televisi |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
2010 | The X Factor | Kontestan | One Direction terbentuk dan menjadi juara ketiga pada musim ke-7 |
2011 | ITV1 Special, One Direction: A Year in the Making[134] | Diri mereka sendiri | Biografi One Direction setelah lepas dari The X Factor |
2012 | Dancing on Ice[135] | Bintang tamu | "Pop Week" (Musim ke-7, minggu ke-5) |
Saturday Night Live[136] | "Sofia Vergara/One Direction" (Musim ke-37, episode 720) |
iCarly[137] | Bintang tamu | "iGo One Direction" (Musim ke-6, episode 96) |
The X Factor (Australia) | Mentor tamu | One Direction menjadi mentor tamu di musim keempat |
Film |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
2012 | Up All Night: The Live Tour[138] | Diri mereka sendiri | DVD tur "Up All Night" di International Centre,Bournemouth |
2013 | One Direction: This Is Us | Diri Mereka Sendiri | Perjalanan hidup |